Seni Perjalanan dan Pendakian

Management Perjalanan dan Pendakian

Sebagian orang berpendapat bahwa management adalah seni (management is art) yang secara automatis management perjalanan adalah seni perjalanan dan pendakian, yang menjadi kerangka acuan berupa hal hal yang di lakukan dari sebelum saat sampai setelah perjalanan dan pendakian

Sederhananya adalah bagaimana seni mengolah sesuatu untuk menjadikan perjalanan menjadi lebih memberikan rasa nyaman dan menyenangkan tanpa mengabaikan segala resiko yang mungkin terjadi dengan memeperhatikan beberaha hal dan tahapan 

Tahapan Perjalanan Pendakian

Tahap Persiapan

Persiapan pertama adalah menentukan tujuan pendakian tujuan dan durasinya. Tujuan ini bisa di bagi menjadi dua bagian yaitu 

• Tujuan Umum: yaitu mau mendaki ke gunung mana lewat Basecamp mana
• Tujuan Khusus: Yang menjadi isi dari pendakian gunung tersebut

Setelah tujuan pendakian juga perlu di pikirkan durasi pendakianya

Team (Personil)

Management personil di lakukan agar pola pendakian gunung lebih terarah seperti pendakian yang hanya melibatkan personil dalam, juga yang melibatkan personil luar seperi pemandu dan porter.

Management pesonil ini dengan membagi  tugas seseuai kapasitas masing-masing anggota tim untuk semua kebutuhan dari awal sampai akhir, seperti:

• Transportasi
• Hike Leader
• Logistik
• Sweaper

Logistik (Peralatan dan Konsumsi)

Setiap gunung berbeda kondisinya baik kondisi jalur maupun tempat campnya juga berbeda durasi pendakianya yang menyebabkan berbeda pula persiapanya, itu kenapa di perlukan management peralatan dan logistik

Transportasi

Jika sobat tinggal di wilayah kaki gunung mungkin tidak terlalu mementingkan management transportasi akan tetapi ketika kita akan mendaki ke gunung yang jauh dari rumah sobat maka management transportasi sangat di perlukan seperti faktor waktu tempuh, jarak tempuh, armada yang di gunakan dan biayanya

Budgeting dan Administrasi

Estimai biaya yang akan di keluarkan untuk perjalanan pendakian gunung sangat di perlukan agar persiapan untuk pengadaanya bisa selaras, faktor yang menentukan adalah kebutuhan dari pendakian tersebut, agar segala sesuatu tidak kurang akan tetapi juga tidak berlebihan.

Tahap Pelaksanaan Pendakian Gunung

Tetaplah konsisten dengan yang di rencanakan dari pembagian personil dan logistik, kecuali ada hal hal yang memaksa untuk keluar dari jalur perencanaan, itupun dengan management antisipasi yang  baik dengan menganut sistem yang adaptif tidak akan berengaruh besar terhadap waktu dan biaya (over time dan over budgeting).

Evaluasi

Jika pendakian gunung menjadi hobi maka tentunya tidak akan hanya di lakukan sekali, itulah pentingnya evaluasi yang akan di pergunakan untuk pendakian gunung berikutnya agar lebih baik secara keseluruhan.

Salam Mlampah Salam Lestari