Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Cerita Porter Gunung Prau: Melayani 6 pendaki via Basecamp Wates

cerita pengalaman porter Gunung Prau yang melayani dengan membawakan barang, bongkar pasang tenda dan memasak, via Jalur Wates.


Layanan Porter Gunung Prau

Pendakian via Wates

Masih di suasana libur lebaran 2024 kami mendapat kepercayaan berupa kontrak Porter Gunung Prau yang kali ini via Basecamp Wates

Dari Tamu meminta 2 orang porter kalau bisa salah satunya wanita karena pesertan dominan wanita dan kami menyanggupinya, memang dari 6 peserta ada 4 orang wanita dan 2 orang laki-laki 

Jam 9 kami janjian untuk ketemu di Basecamp Wates Sebelum jam tersebut porter sudah meluncur menuju pasar Kejajar untuk berbelanja karena tamu kita kalu ini juga minta tolong untuk di belikan logistik juga minta bantu pengurusan registrasi.

Setelah membantu melakukan registrasi porter pun mengambil barang tamu untuk di sortir sesuai keperluannya. 

Setelah memesankan ojek yang sampai pos 1 (Blumbang Kodok) kami pun berangkat memulai pendakian dengan menggunakan jasa ojek tarif ojek hari biasa 25.000,- 

Dari Pos 1 tamu mempersilahkan porter untuk jalan terlebih dahulu dengan maksud untuk mencari space tempat tenda terlebih dahulu karena kebetulan ada acara peringatan hari Kartini juga.

Jadilah porter mulai jalan terlebih dahulu dan tamu di bekali 1 unit HT agar tetap bisa tetap berkomunikasi terutama update posisi masing-masing.

Sebelum sampai sunrise camp sempat terjadi gerimis sebentar lalu reda kembali lalu melanjutkan perjalanan.

Sampai Sunrise camp porter mendirikan 2 tenda yang 1 tenda Kapasitas 4 orang dan 1 tenda lagi kapasitas 2 orang, yang kapasitas 4 orang cukup besar karena selain ruang untuk tidur juga terdapat ruang yang semacam teras, selain 2 tenda tersebut porter juga memasang Flyshet yang di buat seperti penghubung antar tenda. Dan menggelar matras nya sekalian.

Beberapa saat setelah semuanya siap tamu pun Sampai di sunrise camp. Kedatangan mereka di sambut hujan yang lumayan lebat, beruntung tenda sudah siap jadinya mereka tinggal masuk saja. 

Setelah semuanya sudah ganti baju yang tadinya di pakai selama mendaki porter pun menawarkan minuman hangat. Dan cocok mereka langsung minta di bikinkan teh hangat dan kopi. 

Selanjutnya mereka mengabarkan kepada porter bahwa rencana makan malam jam 18.30. Dengan menu nasi goreng telur ceplok, jam 17.45 porter mulai mempersiapkanya dengan menyiapkan bumbu alat masak dan alat sajinya setelah semuanya siap porter mengantarkan ke tenda tamu selang beberapa saat porter juga mengantarkan teh hangat. Setelahnya tamu melakukan bincang hangat serta canda ria sebelum istirahat.

Pagi harinya tamu menikmati sunrise Gunung Prau dan ekspore puncak lalu tamu sarapan pagi dengan menu mi rebus telur lalu setelahnya di sajikan pisang goreng keju setelah istirahat beberapa saat lalu tamu mulai packing dan pada ja 09.00 tamu mulai turun.

Setelah tamu turun porter mulai pakcing setelah selesai semuanya pada jam 10.15 porter mulai turun menyusul tamu kemudian jam 12.00 sampai Basecamp sambil menungggu tamu  bersih-bersih porter memisahkan barang tamu

Pada jam 13.00 porter mengantarkan barang sampai tempat parkir kemudian setelah semuanya di cek langsung di tata di dalam mobil dan setelahnya tamu pun mulai perjalanan menuju Tangerang kembali.

Dan terima kasih atas kepercayaanya.

Posting Komentar

0 Komentar